Minggu, 29 Maret 2015

TUGAS 2



Fakta adalah…..

Kembali lagi bersama tugas ke dua dalam blog saya ini. Kali ini tugas nya adalah menjelaskan apa sih fakta itu? dan seputar fakta, cekidot guys

Sumber yang saya cari dari Wikipedia :

1.Fakta
 
(bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.

Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.

Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.

Di luar lingkup keilmuan fakta sering pula dihubungkan dengan:
-Suatu hasil pengamatan jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas
-Galat biasa terjadi pada proses interpretasi makna dari suatu pengamatan
-Kekuasaan kadang digunakan untuk memaksakan interpretasi politis yang benar dari suatu pengamatan
-Suatu kebiasaan yang diamati secara berulang; satu pengamatan terhadap fenomena apapun tidak menjadikan itu sebagai suatu fakta. Hasil pengamatan yang berulang biasanya dibutuhkan dengan menggunakan prosedur atau definisi cara kerja suatu fenomena.
-Sesuatu yang dianggap aktual sebagai lawan dari dibuat
-Sesuatu yang nyata, yang digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan
-Informasi mengenai subjek tertentu
-Sesuatu yang dipercaya sebagai penyebab atau makna.

*Menurut saya Fakta adalah rentetan kejadian yang nyata dan dapat dibuktikan dengan data yang telah terjadi secara nyata tanpa ditutup tutupi kebenarannya. Jelas tidak ada sedikitpun kebohongan maupun kepalsuan yang ditimbulkan.

-Contoh dari kalimat Fakta adalah:
DOHA, KOMPAS.com –Start dari posisi ketiga, pembalap muda Indonesia, Andi Gilang finish kelima pada balapan pertama seri kedua Shell Advance Asia Talent Cup di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (28/3/2015).



    2.Ciri ciri karya ilmiah

Apa pun jenis karya ilmiah yang ditulis oleh ilmuwan atau akademisi sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

-Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggunjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan keabsahanya.

-Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat ‘mengajak’, ‘membujuk’, atau ‘mempengaruhi’ pembaca dihindarkan.

-Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.

-Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.

-Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan. 

-Menurut sifatnya, karangan ilmu pengetahuan itu dapat dibedakan menjadi dua:

a.Karangan ilmiah
karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang benar. Karangan ilmiah ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.

b. Karangan non-ilmiah
Karangan non-ilmiah bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan non-ilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal.

Daftar Pustaka: