KELUARGA DAN STUDI PERILAKU KONSUMEN
Studi tentang
keluarga dan hubungan mereka dengan pembelian dan konsumsi adalah penting,
tetapi kerap diabaikan dalam analisis perilaku konsumen. Pentingnya keluarga
timbul karena dua alasan.
Pertama, banyak produk yang dibeli
oleh konsumen ganda yang bertindak sebagai unit keluarga. Rumah adalah
contoh produk yang dibeli oleh kedua pasangan, barangkali dengan melibatkan
anak, kakek-nenek, atau anggota lain dari keluarga besar. Mobil biasanya dibeli
oleh keluarga, dengan kedua pasangan dan kerap anak remaja mereka terlibat
dalam pelbagai tahap keputusan. Bentuk favorit dari kegiatan waktu senggang
bagi banyak keluarga adalah berkunjung ke pusat perbelanjaan setempat.
Kunjungan tersebut kerap melibatkan banyak anggota keluarga yang membeli
pelbagai barang rumah tangga, busana, dan barangkali bahan makanan. Perjalanan
tersebut mungkin pula melibatkan semua anggota dalam memutuskan di restoran fast-food
mana untuk membelanjakan pendapatan keluarga yang dapat digunakan.
Kedua, bahkan ketika pembelian
dibuat oleh individu, keputusan pembelian individu bersangkutan mungkin sangat
dipengaruhi oleh anggota lain.dalam keluarganya. Anak-anak mungkin membeli
pakaian yang dibiayai dan disetujui oleh orang tua. Pengaruh seorang remaja
mungkin pula besar sekali pada pembelian pakaian orangtua. Pasangan hidup dan
saudara kandung bersaing satu sama lain dalam keputusan tentang bagaimana
pendapatan keluarga akan dialoksikan untuk keinginan individual mereka. Orang
yang bertanggung jawab untuk pembelian dan persiapan makanan keluarga mungkin
bertindak sebagai individu di pasar swlayan, tetapi dipengaruhi oleh preferensi
dan kekuasaan anggota lain dalam keluarga. Konsumen tersebut mungkin menyukai
makanan dan kegiatan waktu senggang yang sama, dan mengemudikan merek mobil
yang sama dengan anggota yang lain dalam keluarga. Pengaruh keluarga dalam
keputusan konsumen benar-benar meresap.
Studi tentang keputusan keluarga
sebagai konsumen kurang lazim dibandingkan studi tentang individu sebagai
konsumen. Alasan untuk pengabaian dalam studi pembelian keluarga adalah kesulitan
dalam mempelajari tentang keluarga sebagai organisasi. Survey dan
metodologi penelitian pemasaran lain lebih mudah dijalankan untuk individu
daripada untuk keluarga. Pemberian kuesioner kepada seluruh keluarga
membutuhkan akses ke semua anggota pada waktu yang lebih kurang sama, dengan
menggunakan bahasa yang mempunyai makna sama bagi semua anggota keluarga, dan
menafsirkan hasil ketika anggota dari keluarga yang sama melaporkan opini yang
bertentangan mengenai apa yang dibeli oleh keluarga atau pengaruh relative
dalam keputusan tersebut.
APAKAH KELUARGA ITU?
Keluarga (family) adlah
kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah,
perkawinan atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga inti (nuclear
family) adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang
tingga bersama. Keluarga besar (extended family) mencakup
keluarga inti, ditambah kerabat lain, seperti kakek-nenek, paman dan bibi,
sepupu dan kerabat karena perkawinan. Keluarga dimana seseorang dilahirkan
disebut keluarga orientasi (family of orientation),
sementara keluarga yang ditegakkan melalui perkawinan adalah keluarga
prokreasi (family of procreation).
APAKAH RUMAH TANGGA ITU?
Rumah tangga
(household) adalah istilah lain yang kerap digunakan oleh para pemasar sewaktu
mendeskripsikan perilaku konsumen. Rumah tangga berbeda dengan keluarga dalam
rumah tangga mendeskripsikan semua orang, baik yang berkerabat maupun yang
tidak, yang menempati satu unit perumahan. Baik untuk rumah tangga maupun
keluarga, data dapat digunakan oleh organisasi pemasaran untuk analisis makro
maupun pemasaran. Haverty mengidentifikasikan variabel utama yang terlibat
didalam analisis seperti ini :
A. Fungsi
Produksi Rumah Tangga
1.
Fungsi Pembelian
2.
Produksi Rumah Tangga
3.
Fungsi Konsumsi
4.
Fungsi Pasar Tenaga Kerja
5.
Fungsi Pemeliharaan Keluarga
B. Stok (Sumber Daya)
Rumah Tangga
1. Informasi
2. Sumber Keuangan
3. Barang Pasar
4. Karakteristik
5. Waktu
Dari data yang saya
searching mengenai Pengaruh keluarga dan rumah tangga sangat besar perannya
terhadap keputusan pembelian,apalagi sebuah keluarga terdiri dari beberapa
anggota tidak hanya satu orang,dan keperluan untuk rumah tangga juga cukup
banyak mulai dari kebutuhan pokok,seperti makanan,pakaian,dll
Sumber :
http://blapah-coklat.blogspot.in/2010/03/perilaku-konsumen.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar