PEKANBARU
-
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi
nampaknya mulai berimbas pada kebutuhan pokok. Di Pekanbaru, Riau, kenaikan
paling tinggi terjadi pada harga cabai merah.
Bahkan
kenaikan cabai mencapai sekitar 300 persen. Harga cabai yang kian 'pedas'
sangat menyengsarakan masyarakat ekonomi lemah.
"Harganya
mencapai Rp130.000 per kilogram (kg). Ini sangat memberatkan. Tadi saya
terpaksa beli sedikit, karena mau tidak mau kita memang harus beli cabai,"
ucap Elis Masyitoh (36) ibu rumah tangga yang baru pulang dari pasar Panam,
Pekanbaru, Riau, Rabu (19/11/2014).
Sebagai
perbandingan, bisanya harga cabai di Pekanbaru hanya Rp28.000 ribu per kg.
"Biasanya kita beli seperempat kilogram hanya Rp7.000. Kita heran semenjak
kenaikan BBM harga gila-gilaan. Kita sangat terpukul atas kenaikan harga BBM.
Selain
cabai, harga kebutuhan pokok masyarakat di Pekanbaru juga naik, meskipun tidak
setinggi cabai merah. "Kalau kangkung, bayam itu kita jual biasanya Rp
2.000 kini terpaksa kita jual Rp 2.500," kata Himawan salah satu pedagang
di Pasar Pusat Pekanbaru.
"Karena
apa-apa sekarang juga mahal. Telurnya juga naik, tadi naiknya sedikit,"
tukas dia.
Seperti
post an yang pertama bahwa kenaikan BBM berimbas ke semua skala tidak hanya
pada transportasi seperti angkutan umum di Pekanbaru harga cabai ikut naik
harga dengan cukup tinggi.
SUMBER
http://economy.okezone.com/read/2014/11/19/320/1067710/harga-cabai-tembus-rp130-ribu-kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar