Minggu, 23 November 2014

Kenaikan Harga BBM




Minggu lalu telah diumumkannya kenaikan harga BBM,pastinya menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah masyarakat pada umumnya maupun golongan tertentu.Berikut ini saya akan menyajikan informasi yang saya cari dari situs web,mari disimak.

NERACA

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang merupakan momok bagi Pemerintahan Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla (MJK), karena dengan adanya keputusan untuk menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan melahirkan permasalahan yang komplek bagi semua bidang. Dan hal ini tidak bisa dihindari, berbagai bentuk penolakan timbul dengan berbagai cara.

Tidak hanya itu kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengakibatkan kenaikan harga-harga kebutuhan pangan dan non pangan. Seharusnya Pemerintah bisa menggunakan alternative yang lain dengan meningkatkan efisiensi Pertamina. Alasan Pemerintah yang menjanjikan akan penyaluran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kepentingan umum ternyata tidak memiliki kejelasan sasarannya.

Mau tidak mau kenaikkan harga BBM pasti akan diikuti dengan kenaikan harga barang lainya, seperti harga sembako (sembilan bahan pokok) di sejumlah pasar tradisional, mengalami lonjakan imbas kenaikan BBM pada hari pertama, Selasa (18/11/2014). Beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, cabai rawit, cabai merah dan tomat.

Sementara harga daging sapi dan bawang merah hingga kini masih stabil. Namun demikian, para pedagang menilai harga kedua komoditas itu pun dipastikan akan ikut melonjak dalam sepekan ke depan. Lonjakan harganya, dipicu kenaikan ongkos transportasi dari produsen terpengaruh kenaikan harga BBM.

"Kenaikan BI Rate ditempuh untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan memastikan bahwa tekanan inflasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi tetap terkendali, temporer, dan dapat segera kembali pada lintasan sasaran yaitu 4 plus 1% pada tahun 2015," ungkapnya, Selasa (18/11/2014).

Agus mengungkapkan kebijakan tersebut juga konsisten dengan kemajuan dalam mengelola defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat. Selain itu, pelebaran koridor suku bunga operasi moneter dimaksudkan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendorong pendalaman pasar keuangan.

Kenaikan harga BBM ini juga berimbas pada harga sayur sayuran di pasar seperti tomat dan cabai dikarenakan transportasi yang mengangkut sayur sayuran tersebut naik.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar