Minggu
lalu telah diumumkannya kenaikan harga BBM,pastinya menimbulkan pro dan kontra
dari sejumlah masyarakat pada umumnya maupun golongan tertentu.Berikut ini saya
akan menyajikan informasi yang saya cari dari situs web,mari disimak.
NERACA
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) memang merupakan momok bagi Pemerintahan Joko Widodo dan Muhammad Jusuf
Kalla (MJK), karena dengan adanya keputusan untuk menaikkan Bahan Bakar Minyak
(BBM) akan melahirkan permasalahan yang komplek bagi semua bidang. Dan hal ini
tidak bisa dihindari, berbagai bentuk penolakan timbul dengan berbagai cara.
Tidak hanya itu kebijakan kenaikan
harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengakibatkan kenaikan harga-harga
kebutuhan pangan dan non pangan. Seharusnya Pemerintah bisa menggunakan
alternative yang lain dengan meningkatkan efisiensi Pertamina. Alasan
Pemerintah yang menjanjikan akan penyaluran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak
(BBM) untuk kepentingan umum ternyata tidak memiliki kejelasan sasarannya.
Mau tidak mau kenaikkan harga BBM
pasti akan diikuti dengan kenaikan harga barang lainya, seperti harga sembako
(sembilan bahan pokok) di sejumlah pasar tradisional, mengalami lonjakan imbas
kenaikan BBM pada hari pertama, Selasa (18/11/2014). Beberapa jenis sembako
yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, cabai rawit, cabai merah dan
tomat.
Sementara harga daging sapi dan
bawang merah hingga kini masih stabil. Namun demikian, para pedagang menilai
harga kedua komoditas itu pun dipastikan akan ikut melonjak dalam sepekan ke
depan. Lonjakan harganya, dipicu kenaikan ongkos transportasi dari produsen
terpengaruh kenaikan harga BBM.
"Kenaikan BI Rate ditempuh
untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan memastikan bahwa tekanan inflasi pasca
kenaikan harga BBM bersubsidi tetap terkendali, temporer, dan dapat segera
kembali pada lintasan sasaran yaitu 4 plus 1% pada tahun 2015," ungkapnya,
Selasa (18/11/2014).
Agus mengungkapkan kebijakan
tersebut juga konsisten dengan kemajuan dalam mengelola defisit transaksi
berjalan ke arah yang lebih sehat. Selain itu, pelebaran koridor suku bunga
operasi moneter dimaksudkan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendorong
pendalaman pasar keuangan.
Kenaikan
harga BBM ini juga berimbas pada harga sayur sayuran di pasar seperti tomat dan
cabai dikarenakan transportasi yang mengangkut sayur sayuran tersebut naik.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar