Jumat, 20 Juni 2014

Politik dan Strategi Nasional



Minggu ini saya akan membahas materi tentang Politik dan Strategi Nasional.Pertama saya akan memaparkan apa itu politik dan strategi nasional.

 
Pengertian Politik

Kata ‘’politik’’ secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia,yang akar katanya adalah polis,berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri,yaitu negara,dan teia berarti urusan.Dalam bahasa Indonesia,politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.

Dengan demikian,politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara,kekuasaan,pengambilan keputusan,kebijakan dan distribusi atau alokasi sumber daya.

Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai ‘’the art of the general’’ atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.

Dalam abad modern sekarang ini penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada peperangan,tetapi sudah digunakan secara luas.Termasuk pada ilmu ekonomi dan olahraga.Dalam pengertian umum,strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan.
Strategi tidak hanya menjadi monopoli para jenderal atau bidang militer,tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.Strategi pada dasarnyamerupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan9ideologi,politik,ekonomi,social dan budaya).

Politik dan Strategi Nasional

Politik nasional adalah asas,haluan,usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan(perencanaan,pemeliharaan)serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.


Artikel Politik Hukum : Kasus Bank Century, Hukum dan Politik

Kasus Bank Century sebagai Kasus Politik

Kasus ini berkembang menjadi isu politik karena yang membuat kebijakan tersebut adalah sejumlah pejabat pemerintah sehingga kebijakan itu menjadi kebijakan publik. Kebijakan publik yang diartikan sebagai kebijakan pemerintah adalah salah satu objek terpenting dalam politik sehingga bergulirnya kasus Bank Century menjadi isu politik adalah suatu hal yang wajar.

Isu dalam kasus Bank Century merupakan sebuah isu politik. Maka tidak selayaknya ada tuduhan politisasi isu kasus Bank Century karena kasus itu telah menjadi isu politik dengan sendirinya. Meskipun nantinya kasus Bank Century tidak terbukti merupakan pelanggaran hukum, kasus ini tetap saja merupakan kasus politik karena keputusan yang diambil oleh para pejabat keuangan dan perbankan adalah isu kebijakan publik. Katakanlah, semua pejabat terkait tidak terbukti melanggar hukum, tetapi citra politik mereka telah rusak yang memerlukan waktu panjang untuk merehabilitasinya.
Terciumnya aroma politik dari kasus Bank Century menjadi sangat kental karena yang dipersoalkan adalah uang rakyat dalam jumlah yang sangat besar. Kasus yang menggemparkan nusantara ini dengan segera membentuk opini publik di dalam masyarakat bahwa ada sejumlah tokoh penting di republik ini yang memanfaatkan dana talangan tersebut untuk kepentingan politik mereka.

Gerakan massa yang ingin menuntaskan kasus Bank Century memanfaatkan Hari Antikorupsi Sedunia pada tanggal 9 Desember 2009 yang lalu untuk menyuarakan tuntutan mereka secara gamblang. Hari itu menjadi luar biasa karena terjadi berbagai pergerakan massa di seluruh Indonesia dan tidak hanya di ibukota. Warna politik kasus Bank Century semakin mengental oleh adanya pernyataan Presiden SBY di depan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat beberapa hari yang lalu. Dalam pidatonya itu, Presiden SBY mengatakan bahwa gerakan antikorupsi telah ditunggangi oleh kepentingan politik sehingga tujuannya tidak lagi murni antikorupsi karena bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden SBY.

Kasus Bank Century telah menghasilkan perkembangan politik yang aneh karena telah terjadi pertentangan politik antara dua kelompok yang sama-sama ingin memberantas korupsi di Indonesia. Kelompok pertama adalah kelompok ormas yang mengadakan acara peringatan tanggal 9 Desember 2009 yang sangat bersemangat untuk mengungkap kasus Bank Century sebagai kasus korupsi yang paling baru di Indonesia.

Sejumlah anggota DPR termasuk dalam kelompok ini, baik yang termasuk dalam Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century DPR maupun tidak. Kelompok SBY dan Demokrat adalah kelompok kedua yang juga secara terang-terangan menyatakan sikap mereka yang antikorupsi dan ingin segera menuntaskan kasus Bank Century dengan membuka kasus seluas-luasnya, tetapi menaruh kecurigaan terhadap kelompok pertama.
Kedua kelompok tersebut mempunyai tujuan yang sama, tetapi terlibat dalam pertentangan politik. Adapun yang menjadi penyebab pertentangan antara kedua kelompok ini adalah perbedaan sikap menghadapi kasus Bank Century. Kelompok pertama telah menyatakan sejak awal bahwa kasus Bank Century perlu ditangani oleh DPR (melalui Pansus Hak Angket Bank Century) sebagai bagian dari usaha untuk mengungkapkan kasus Bank Century karena bagi mereka kasus tersebut telah cukup jelas.

Analisis

Meskipun kasus Bank Century telah lama muncul,tapi disini saya ingin mengulas lagi karena kasus Bank Century berkenaan dengan materi  contoh kasus mengenai Politik Nasional.Kasus korupsi pada Bank Century sangat menyorot perhatian karena berkenaan langsung dengan uang rakyat dalam jumlah yang sangat besar seperti tertera pada artikel diatas,semoga kasus ini dapat dibenahi agar para koruptor yang merugikan rakyat jera dengan perbuatan yang telah dilakukannya.Dengan adanya KPK dapat menjadi lembaga hukum yang adil dalam bertindak untuk menegakkan hukum.

Sumber :

Mahfud MD. 1999. Pergulatan Politik dan Hukum di Indonesia. Yogyakarta : Gamamedia

Sumarsono S., dkk. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
                      PT Gramedia Pustaka Utama.

Tanya L, Bernard. 2005. Hukum, Politik, dan KKN. Surabaya: Srikandi

http://bolmerhutasoit.wordpress.com/2011/09/22/artikel-politik-hukum-kasus-bank-century-hukum-dan-politik/

http://suar.okezone.com/read/2009/12/14/58/284710/kasus-bank-century-dan-politik diakses hari Minggu tanggal 18 September 2011 pukul 11:41 WIB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar