Fakta adalah…..
Kembali lagi bersama tugas ke dua dalam blog saya ini. Kali ini
tugas nya adalah menjelaskan apa sih fakta itu? dan seputar fakta, cekidot guys
Sumber yang saya cari dari Wikipedia :
(bahasa Latin: factus) ialah segala
sesuatu yang tertangkap oleh indra
manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu
kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.
Fakta seringkali diyakini
oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah
mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah
melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.
Dalam istilah keilmuan fakta
adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan
dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Di luar lingkup keilmuan
fakta sering pula dihubungkan dengan:
-Suatu hasil pengamatan
jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas
-Galat
biasa terjadi pada proses interpretasi makna dari suatu pengamatan
-Suatu kebiasaan yang
diamati secara berulang; satu pengamatan terhadap fenomena apapun tidak
menjadikan itu sebagai suatu fakta. Hasil pengamatan yang berulang biasanya
dibutuhkan dengan menggunakan prosedur atau definisi cara kerja suatu fenomena.
-Sesuatu yang dianggap
aktual sebagai lawan dari dibuat
-Sesuatu yang nyata, yang
digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan
-Informasi mengenai
subjek tertentu
-Sesuatu yang dipercaya
sebagai penyebab atau makna.
*Menurut saya Fakta adalah rentetan kejadian yang nyata dan
dapat dibuktikan dengan data yang telah terjadi secara nyata tanpa ditutup
tutupi kebenarannya. Jelas tidak ada sedikitpun kebohongan maupun kepalsuan
yang ditimbulkan.
-Contoh dari kalimat Fakta adalah:
DOHA, KOMPAS.com –Start dari posisi ketiga, pembalap muda
Indonesia, Andi Gilang finish kelima
pada balapan pertama seri kedua Shell
Advance Asia Talent Cup di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (28/3/2015).
2.Ciri ciri karya ilmiah
Apa pun jenis karya
ilmiah yang ditulis oleh ilmuwan atau akademisi sebagaimana telah diuraikan
pada bagian sebelumnya harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
-Objektif.
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap
pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggunjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan
keabsahanya.
-Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh
karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat ‘mengajak’, ‘membujuk’, atau
‘mempengaruhi’ pembaca dihindarkan.
-Sistematis.
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti
pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah
alur uraiannya.
-Logis.
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data
digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori
atau hipotesis digunakan pola deduktif.
-Menyajikan fakta (bukan
emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya
ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau
ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan
sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan
hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
-Menurut sifatnya,
karangan ilmu pengetahuan itu dapat dibedakan menjadi dua:
a.Karangan ilmiah
karangan ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut
metodelogi penulisan yang benar. Karangan ilmiah ditulis dengan bahasa yang
konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung fakta yang
dapat dibuktikan kebenarannya.
b. Karangan
non-ilmiah
Karangan non-ilmiah
bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta
umum. Karangan non-ilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya
bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal
dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar